Komit Berikan Layanan Terbaik, PT Medan Bus Gelar Test Urine di Lingkungan Trans Metro Deli

Seratusan driver dan sekuriti di lingkungan Trans Metro Deli mengikuti test urine, berlangsung di Kantor PT Medan Bus Transport Jalan Menteng VII Medan, Kamis (6/10/2022).

topmetro.news – Seratusan driver dan sekuriti di lingkungan Trans Metro Deli mengikuti test urine, berlangsung di Kantor PT Medan Bus Transport Jalan Menteng VII Medan, Kamis (6/10/2022).

Direktur Utama PT Medan Bus Transport Jumongkas Hutagaol mengatakan, bahwa pelaksanaan test urine itu adalah sebagai komitmen Trans Metro Deli dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

“Pemerintah dan masyarakat dalam hal ini membeli pelayanan kepada kita. Maka kita jawab dengan memberikan pelayanan terbaik. Tentu saja pelayanan yang baik hanya bisa terwujud kalau semua driver, staff, hingga sekuriti dalam kondisi yang baik,” kata Jumongkas kepada media.

Berdasarkan pengalamannya puluhan tahun mengelola angkutan kota, Jumongkas paham, bahwa para pengemudi selalu bersentuhan dengan banyak hal di lapangan. Termasuk juga berpotensi bersentuhan dengan berbagai penyakit masyarakat.

“Oleh karena itu, untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke dalam kalangan driver Trans Metro Deli, maka secara rutin kami melaksanakan test urine,” katanya.

“Dan bukan hanya test urine, dalam waktu dekat, kami juga akan melaksanakan semacam bimtek kepada driver, staf, dan lainnya di lingkungan Trans Metro Deli. Bimtek tersebut terkait perlalulintasan, etika, dan lainnya. Ini juga akan berlangsung rutin,” sambung Jumongkas.

Jadi Contoh

Sementara S Hasibuan dari Unit Pembinaan Penyuluhan Narkoba Polrestabes Medan, yang juga hadir menyaksikan test urine mengatakan, bahwa apa yang dilakukan PT Medan Bus Transport sebagai pengelola Trans Metro Deli tersebut, patut menjadi contoh bagi perusahaan lainnya.

“Inilah yang harus diikuti oleh perusahaan lain. Kalau hanya sendiri maka dampaknya akan kecil. Tapi kalau secara bersama-sama akan bisa memberikan dampak yang sangat positif. Kami berharap yang lain mengikuti langkah Direktur Utama PT Medan Bus ini,” harapnya.

Apalagi mengingat fakta, bahwa Kota Medan termasuk urutan pertama dalam soal penggunaan narkoba. “Kepala BNN Pusat sudah pernah mengatakan, bahwa Kota Medan rangking satu untuk masalah narkoba. Memang, kalau lihat data, tak satu lingkungan yang bersih narkoba,” katanya.

Ia pun mengingatkan, bahwa Kadishub Medan pernah melakukan test secara acak kepada pengemudi angkot. Dan faktanya, ada lebih dari 20 orang positif. “Padahal itu secara acak dan ada 20 lebih,” sebutnya.

Dan selain nomor satu soal narkoba, lanjutnya, Kota Medan juga pemuncak soal kesemrawutan lalulintas. “Sehingga mungkin Pak Direktur Utama PT Medan Bus melihat melihat persoalan ini secara lebih luas dan menyeluruh. Makanya melaksanakan test urine secara rutin,” ungkap Hasibuan.

Ia juga menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan test urine, Polrestabes Medan bekerja sama dengan Yayasan Rehabilitasi Rumah Pemulihan Medan. “Kegiatan ini memang harus rutin. Karena hidup akan selalu bersentuhan dengan banyak hal termasuk narkoba. Sehingga test urine memang harus terus berlangsung,” tutupnya.

Sanksi Tegas

Sedangkan Manager Trans Metro Deli Pahala Sitorus menyebut, bahwa dalam hal narkoba, mereka memang sangat tegas. “Kembali kami sampaikan bahwa ini adalah program rutin PT Medan Bus sebagai pengelola Trans Metro Deli. Karena persyaratan masuk jadi driver memang wajib test urine. Dan tentunya akan terus berlaku setelah bergabung di Trans Metro Deli,” katanya.

Pada kesempatan itu Pahala Sitorus menegaskan, bahwa kalau ada yang positif, maka pimpinan akan segera mengambil tindakan tegas. “Langsung pemberhentian. Karena syarat masuk adalah bebas narkoba dan tentunya akan tetap berlaku. Karena yang mereka bawa adalah bus, sehingga menyangkut nyawa manusia,” sebutnya.

“Awalnya masuk bersih. Maka seterusnya harus bersih dan itu tidak bisa ditawar. Supaya menjadi contoh bagi siapa saja termasuk perusahaan lain,” tandas Pahalan Sitorus

Menjawab pertanyaan media, Pahala menyebut, bahwa test urine tersebut merupakan yang ketiga kali mereka laksanakan. Pada kesempatan ini, jumlah yang ikut test urine berjumlah 162 orang. Terdiri dari 156 driver meliputi 5 koridor dan enam sekuriti.

Pantauan media, test urine berlangsung dengan tertib di bawah pengawasan Unit Pembinaan Penyuluhan Narkoba Polrestabes Medan. Hingga berita ini tayang, test masih berlangsung dan belum ada yang positif.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment